Mencari Wuku (33)
Kelahiran 1943 dan 1944
Wuku adalah zodiak Jawa, yang dipercaya dapat dipakai sebagai ancer-ancer atau panduan karakter, watak dan keberuntungan bagi seseorang sesuai Wukunya masing-masing. Untuk mengetahui wuku yang menaungi, dapat dicari berdasarkan tanggal, hari pasaran dan tahun kelahiran. Selanjutnya akan ditampilkan dua tabel yaitu Tabel A dan Tabel B yang dapat dipakai untuk mencari wuku bagi mereka yang lahir pada tahun 1943dan 1944. Langkah pertama adalah mencari tanggal dan bulan kelahiran, pada tahun 1943 dan 1944 Lihat dan cari di tabel A.
Caranya :
Pada tabel A tahun 1943, dapat dilihat tanggal kelahiran (deretan angka di baris paling atas) dan bulan kelahiran (deretan bulan di kolom samping).
Contoh : lahir 2 Pebruari 1943. Cara mencari Wukunya adalah sebagai berikut: Pada kolom Tanggal, larikan paling atas, lihat angka 2 ditarik ke bawah sampai bertemu dengan kotak dari bulan Pebruari yang deretan angkanya ditarik ke kanan. Pertemuan antara kolom tanggal (2) dan kolom bulan (Pebruari) tersebut menunjuk pada kotak yang berangka 73
Tabel A. Tahun 1943

Tabel A. Tahun 1943
Jadi yang lahir pada 2 Pebruari 1945 wetonnya adalah Selasa Wage dan wukunya adalah Wuku Galungan

Wuku Galungan (karya herjaka HS)
Raden Galungan (kiri) menghadap Batara Kamajaya yang memangku bokor isi air.
Pohonnya adalah pohon tangan, dan burungnya adalah burung Bido.
Ciri-ciri wuku Galungan adalah sebagai berikut :



Dengan cara yang sama dapat dicari untuk yang lahir pada 3 Desember 1944 (lihat Tabel A tahun 1944) Maka akan ketemu angka 113 Pada tabel B angka 113 menunjuk pada wuku Kuruwelut dengan weton Minggu Wage, Wuku nomor 17
Tabel A tahun 1944


Wuku Kuruwelut wuku nomor 17 (karya Herjaka HS)
Penggambaran Wuku Kuruwelut:
Raden Kuruwelut (kiri) menghadap Batara Wisnu
Pohonnya adalah pohon Parijatha, bagus wujudnya, mencintai saudara dan teman handai taulan.
Burungnya adalah burung Sepahan atau Puter, kuat dan dalam budinya, besar anugerahNya
Gedongnya di depan, sifatnya pradah atau tidak sungkan mengeluarkan harta bendanya
Memegang senjata Cakra artinya berwatak perwira.
Ciri-ciri keberuntungannya adalah sebagai berikut :
Sumber : Kalender Pawukon 200 tahun, Djoko Mulyono,.
Kelahiran 1943 dan 1944
Wuku adalah zodiak Jawa, yang dipercaya dapat dipakai sebagai ancer-ancer atau panduan karakter, watak dan keberuntungan bagi seseorang sesuai Wukunya masing-masing. Untuk mengetahui wuku yang menaungi, dapat dicari berdasarkan tanggal, hari pasaran dan tahun kelahiran. Selanjutnya akan ditampilkan dua tabel yaitu Tabel A dan Tabel B yang dapat dipakai untuk mencari wuku bagi mereka yang lahir pada tahun 1943dan 1944. Langkah pertama adalah mencari tanggal dan bulan kelahiran, pada tahun 1943 dan 1944 Lihat dan cari di tabel A.
Caranya :
Pada tabel A tahun 1943, dapat dilihat tanggal kelahiran (deretan angka di baris paling atas) dan bulan kelahiran (deretan bulan di kolom samping).
Contoh : lahir 2 Pebruari 1943. Cara mencari Wukunya adalah sebagai berikut: Pada kolom Tanggal, larikan paling atas, lihat angka 2 ditarik ke bawah sampai bertemu dengan kotak dari bulan Pebruari yang deretan angkanya ditarik ke kanan. Pertemuan antara kolom tanggal (2) dan kolom bulan (Pebruari) tersebut menunjuk pada kotak yang berangka 73
Tabel A. Tahun 1943

Tabel A. Tahun 1943
Jadi yang lahir pada 2 Pebruari 1945 wetonnya adalah Selasa Wage dan wukunya adalah Wuku Galungan

Wuku Galungan (karya herjaka HS)
Raden Galungan (kiri) menghadap Batara Kamajaya yang memangku bokor isi air.
Pohonnya adalah pohon tangan, dan burungnya adalah burung Bido.
Ciri-ciri wuku Galungan adalah sebagai berikut :
- Dewa yang menaungi wuku Galungan adalah Batara Kamajaya.
- Kelebihannya: Tampan wajahnya, anteng tidak lelemeran atau tidak gampang jatuh ke dalam godaan. Senang berdarma. Sikap dan perbuatannya selalu menyenangkan hati orang lain, sehingga dicintai banyak orang. Tangkas dalam berbicara. Besar rasa tanggungjawabnya.
- Kekurangannya: pemarah dan pemboros, sehingga penghasilannya selalu kurang.
- Kayunya adalah kayu tangan. Wataknya agglidhik atau tidak mau menganggur.
- Burungnya adalah burung Bido yang mempunyai watak besar amarahnya dan selalu tergoda untuk menginginkan haknya orang lain.
- Dewanya Wuku Galungan digambarkan sedang memangku bokor berisi air, artinya dapat menghibur hati susah dan senang menyumbangkan tenaganya.
- Datangnya bahaya akibat pertengkaran.
- Hari naas : Minggu Pahing, Senin Pon dan Selasa Wage.



Dengan cara yang sama dapat dicari untuk yang lahir pada 3 Desember 1944 (lihat Tabel A tahun 1944) Maka akan ketemu angka 113 Pada tabel B angka 113 menunjuk pada wuku Kuruwelut dengan weton Minggu Wage, Wuku nomor 17
Tabel A tahun 1944


Wuku Kuruwelut wuku nomor 17 (karya Herjaka HS)
Penggambaran Wuku Kuruwelut:
Raden Kuruwelut (kiri) menghadap Batara Wisnu
Pohonnya adalah pohon Parijatha, bagus wujudnya, mencintai saudara dan teman handai taulan.
Burungnya adalah burung Sepahan atau Puter, kuat dan dalam budinya, besar anugerahNya
Gedongnya di depan, sifatnya pradah atau tidak sungkan mengeluarkan harta bendanya
Memegang senjata Cakra artinya berwatak perwira.
Ciri-ciri keberuntungannya adalah sebagai berikut :
- Dewa yang menaungi wuku Kuruwelut adalah Batara Wisnu yang menggambarkan terang pandangannya serta berwawasan luas dan bijaksana.
- Sifat dan perwatakannya: jujur, luhur budinya, suka menolong.
- Kelebihannya : cerdas, banyak akal.
- Kekurangannya : senang pamer.
- Bencananya: datang ketika berada di medan perang dan terkena racun tumbuh-tubuhan.
- Hari naas: Sabtu Kliwon dan Minggu Wage.
- Hari baik: Senin Kliwon
Sumber : Kalender Pawukon 200 tahun, Djoko Mulyono,.

Posting Komentar untuk "Mencari Wuku (33) Kelahiran 1943 dan 1944"