Mencari Wuku (28) Kelahiran 1953 dan 1954

Mencari Wuku (28)
Kelahiran 1953 dan 1954
Pada tulisan terdahulu telah dibeberkan 30 Wuku lengkap dengan gambarnya, ciri-cirinya, watak dan karakternya, serta kelebihan dan kekurangannya. Masing-masing dari wuku tersebut akan mempengaruhi seseorang yang bernaung di dalamnya. Untuk mengetahui wuku yang menaungi dan tentunya watak dan karakternya, dapat dicari berdasarkan tanggal, hari pasaran dan tahun kelahiran. Dengan tanggal bulan dan tahun kelahiran, setiap individu dapat mengetahui wuku yang bersangkutan. Selanjutnya akan ditampilkan dua tabel (Tabel A dan Tabel B) yang dapat dipakai untuk mencari wuku (zodiak Jawa) bagi mereka yang lahir pada tahun 1953 dan 1954.
Langkah pertama adalah mencari tanggal dan bulan kelahiran. Lihat dan cari di tabel A.
Caranya :
Pada tabel A tahun 1953, dapat dilihat tanggal kelahiran (deretan angka di baris paling atas) dan bulan kelahiran (deretan bulan di kolom samping).
Contoh: lahir 29 April 1953. Cara mencari Wukunya adalah sebagai berikut:
Pada kolom Tanggal, lihat angka 29. Kemudian dari angka 29 tersebut ditarik ke bawah sampai bertemu dengan kotak dari bulan Mei yang deretan angkanya ditarik ke kanan. Pertemuan antara kolom tanggal (29) dan kolom bulan (April) tersebut menunjuk pada kotak yang berangka 32
Tabel A. Tahun 1953

Langkah selanjutnya adalah melihat di tabel B di kolom yang berangka 32. Angka 32 pada Tabel B menunjuk pada Wuku Tolu Wuku nomor 9 dengan hari lahir atau weton Rabu Pon.
Jadi yang lahir pada 29 April 1953 wetonnya adalah Rabu Pon dan wukunya adalah Wuku Tolu

Wuku Tolu, Wuku nomor 5 (karya Herjaka HS)
Ciri-ciri wuku Tolu adalah sebagai berikut :

• Dewa yang menaungi wuku Tolu adalah Batara Bayu
• Kelebihannya: bagus rupawan, kukuh pendiriannya, dan sabar. Ulet dalam bekerja sehingga dapat membahagiakan hidupnya, serius dalam pembicaraan, luhur budi, teliti, hatinya baik, senang pada tempat yang sepi.
• Kekurangannya: kalau marah berkepanjangan, sedikit sombong, dan kadang-kadang mau berbohong.
• Kayunya adalah kayu Walikukun.
• Burungnya adalah burung Branjangan, wataknya mendatangkan angin besar.
• Lambang wuku Tolu adalah lengkawa kuwung, besar piyangkuhe (angkuh), hatinya tidak dapat dijajagi.
• Gedhongnya di depan, artinya senang memperlihatkan keduniawian.
• Umbul-umbul berada di belakang, artinya bahwa kesuksesan dan kesejahteraan berada di usia tua.
• Datangnya bahaya : digigit binatang buas, kena taring atau terkena benda tajam.

Dengan cara yang sama dapat dicari untuk yang lahir pada 10 September 1954. (lihat Tabel A tahun 1954) Maka akan ketemu angka 111. Pada tabel B angka 111 menunjuk pada wuku Pahang dengan weton Jumat Paing, Wuku nomor 16
Tabel A tahun 1954


Wuku Pahang, Wuku nomor 16 (karya : Herjaka S)
Ciri-ciri wuku Ciri-ciri wuku Pahang adalah sebagai berikut :

• Dewa yang menaungi wuku Julungpujud adalah Batara Tantra.
• Sifat dan perwatakannya: suka berbicara berlebih, cenderung menentang bila merasa benar. Mudah curiga hingga amat berhati-hati dalam bekerja. Kadang-kala mempunyai sifat rasa dengki.
• Kelebihan Wuku Pahang dapat menjadi pelindung bagi orang yang sedang sakit, serta rela berkorban untuk orang lain.
• Bencananya: dianiaya
• Datangnya bahaya akibat digigit binatang buas.

Herjaka HS
Sumber : Djoko Mulyono, Kalender Pawukon 200 tahun.

Berbagi :